MENU

12/21/10

TES NOKIA N900 MAEMO

Produk bisnis Nokia yang terlahir beberapa waktu terakhir kerap dianggap mengejar ketinggalan dari para pesaingnya. Bentukan yang cenderung monoton serta sistem operasi yang terbilang ‘sama saja’ akhirnya menjadi santapan wajib para pengguna ponsel yang memilih Nokia sebagai ponsel andalan mereka.
Tak mau terjebak dalam ‘rutinitas’ seperti ini, Nokia mulai mengembangkan sayap dengan memperkenalkan sistem operasi anyar Maemo 5, lewat ponsel tablet pertamanya, N900.
Disain & Interface
Banyak hal menarik di sisi ini. Bukan karena ini kali pertama PULSA mereview sebuah perangkat berbasis Maemo, namun lebih dikarenakan banyaknya tampilan baru dan penempatan interface yang sesuai dengan kebutuhan.
Sebelum berlanjut ke situ, ada baiknya kita mengenal struktur ponsel ini lebih dekat. Kita mulai dengan yang terlihat oleh mata telanjang dimana kita bisa melihat disain yang diterapkan pada N900 tidak begitu inovatif. Sudah banyak ponsel dengan mekanisme slide samping seperti ini.
Bedanya, Nokia N900 tidak banyak menyediakan ruang untuk keyboard qwerty slide sampingnya. Ketika kita menggeser bagian layar ke samping, maka deret keypad qwerty tersebut hanya menyembul kurang dari setengah lebar ponsel. Artinya sempit, meski tak bisa dibilang tak nyaman.
Hal ini membuat kami menyimpulkan sementara bahwa N900 bukan dimaksudkan untuk menggantikan peran komunikator Nokia yang lama tak terdengar kabarnya. Rasanya ponsel ini lebih sebagai pilihan baru untuk fungsi online dan multimedia. Tanpa  mengecilkan peran hardware yang sebenarnya sudah siap untuk diajak memanajemen kegiatan kantoran kita. Lagi pula ini adalah seri N. Seri yang sebelumnya sukses memadukan fungsi kantoran dan multimedia dalam satu paket.
Dengan kecilnya porsi keyboard, dan di sisi lain tersedia layar sentuh TFT resistive dengan ukuran 3,5 inchi berkualitas, maka cara paling benar menikmati isi ponsel ini adalah melalui interface sentuhnya. Meskipun termasuk layar resisitiv dan tersedia stylus, kami tidak mengalami kesulitan yang berarti ketika mengakses menu hanya dengan menggunakan jari.
Maemo 5, sistem operasi yang menggawangi kinerja N900 rupanya memiliki UI yang menarik. Sifat tampilannya berada pada orientasi landscape. Jadi wajar, apabila di ponsel ini tulisan Nokia dan tipe HP terletak pada bagian sisi menghadap ke arah keyboard side slide.
 
 
Seperti halnya Android, Maemo 5 juga dibuat dengan basis sistem Linux. Jika di Android kita akan menemukan tiga halaman home screen, maka di Maemo ada empat. Keempatnya bisa kita personalisasi sesuai kebutuhan. Namun secara default bisa dibagi menjadi halaman home screen 1 dibiarkan kosong untuk personalisasi user, home screen 2 (geser ke kanan) berisi aplikasi-aplikasi online plus GPS, home screen 3 berisi Personal Information Management dan fungsi telepon, sementara home screen 4 diisikan dengan link-link belanja aplikasi online.
Lalu, dimana menu tradisional yang kita butuhkan? Berbeda dengan Android yang meletakkannya di menu drop down dengan ikon-ikon widget sebagai menu ponsel, maka Maemo 5 di N900 lebih mirip dengan menu ponsel kebanyakan. Aksesnya pun bisa melalui satu ikon yang diletakkan di ujung kiri layar.
Kita pun kemudian tidak lagi dipusingkan oleh tombol back atau return karena kita bisa kembali ke menu utama, atau home screen hanya dengan menyentuh bagian layar kosong.  
OS Maemo 5 dengan dukungan hardware yang oke di N900 sanggup melakukan multitasking yang luar biasa. Tidak ada penurunan kinerja, semua berlangsung dengan mulus, ketika berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain yang terbuka di layar multitasking. Di setiap aplikasi yang terbuka, akan muncul gambar kotak bertumpuk di sisi kiri atas. Ikon tersebut berfungsi untuk multitasking, yaitu me-minimize tampilan, untuk kemudian kita dapat membuka aplikasi lain.
Dialog menu yang muncul, juga sub menu dan pilihan-pilihan pada bagian pengaturan dimunculkan dalam grafik yang luar biasa. Menurut kami, bahkan lebih baik ketimbang iPhone yang selama ini kami anggap paling atraktif.   
Jadi, meskipun terbilang baru, sistem operasi Maemo 5 tidak akan menyulitkan pengguna N900. Bahkan sebaliknya, membuat tampilan dan UI N900 akan terasa lebih kaya warna dan mudah dioperasikan. Sayangnya, UI ini hanya tertampil landscape, kecuali untuk log telepon dan notifikasi sms.
Multimedia
N900 memuat sejumlah fitur multimedia terkini. Beberapa dimasukkan dalam satu kategori media player (MAEMO Media Player) yang tertampil sebagai ikon flash yang enak dilihat, seperti tertampil pada gambar berikut ini.
 
Tampilannya mengingatkan kita pada tampilan menu Playstation 3 dan PSP. Atau kalau boleh membandingkan dengan sesama ponsel, mengingatkan kita pada tampilan Sony Ericsson Satio dalam keadaan tertutup. Faktanya hampir semua folder fitur dengan fungsi sama, semisal PIM juga ditampilkan dalam bentuk seperti ini.
Fungsi media player terdiri dari music player, video player dan radio internet. Ya, tidak ada radio Fm di sini. Tapi jangan khawatir, pada dasarnya ponsel ini sudah memiliki hardware yang menyokong fungsi tersebut. Terbukti ada FM transmitter di N900. Untuk menambahkan fungsi Radio FM, kita harus mendownload dan menginstal aplikasi pihak ketiga yang bisa ditemukan di situs maemo.org.
Hampir semua format musik dapat dieksekusi. Demikian juga dengan format video (avi, mpeg4). Namun seperti biasa, resolusi video yang disupport maksimal hanya sebatas resolusi layar. Bagi kita yang membutuhkan dukungan file OGG dan FLV bisa mendownload codec yang sudah disiapkan pihak developer.
Output suara difasilitasi oleh dua corong speaker terpisah di sisi kanan dan kiri ponsel (dalam kondisi landscape). Terdengar apik dengan pemisahan frekuensi audio alias stereo-nya sudah bisa terasa. Namun jika Anda memilih menggunakan headset, N900 pun sudah menyediakan konektor yang terpopuler, 3.5 mm.
Beralih ke fitur multimedia lain, ponsel ini menyediakan kamera 5 megapiksel dengan optik Carl Zeiss yang dilengkapi autofokus, lampu kilat, mode makro dan sejumlah pengaturan kamera lain. Hasilnya tidak mengecewakan. Gambar hasil foto makro memperlihatkan ketajaman gambar di setiap sudut sehingga debu pun akan terlihat jelas di sini. Sementara foto outdoor tertampil apik meski saat ditampilkan dalam resolusi penuh di layar komputer.
 
Konektivitas
Ada WiFi, Bluetooth, konektor microUSB, GPS, FM transmitter dan jalur data HSDPA 10 mbps. Semua bisa diakses dan diatur dengan langkah mudah, semisal menyentuh bagian ikon koneksi di layar home screen.  
Hal baru yang akan kita temukan terletak pada setingan yang hampir semuanya dilakukan secara otomatis, dan browser apik besutan MAEMO. Browser ini mampu menampilkan file flash dalam sebuah situs full web dan dengan proses render yang terbilang cepat.
Aplikasi dan Instalasi
MAEMO mungkin bukan OS baru, namun khusus bagi pengguna ponsel tidak ada yang bisa menyengkal. Dukungan software tambahan yang diciptakan pihak ketiga tidak sebanyak milik Symbian, Windows Mobile bahkan Android sekalipun. Namun bersama Nokia, rupanya aplikasi MAEMO ini difasilitasi dengan lebih baik sehingga kita tidak akan kesulitan mencari aplikasi, mendownload dan menginsatalnya langsung di ponsel ini.
 
Secara default sudah ada game-game menarik di N900, aplikasi office DataViz Document To go (versi viewer), Facebook, Twitter dan berbagai aplikasi online tambahan. Termasuk Ovi Maps dengan fasilitas routing gratis dan siap digunakan. Sayang tidak ada navigasi suara.    
Hardware
N900 telah membawa prosesor berkecepatan tinggi. Ini adalah penjelasan mengapa multitasking pada ponsel ini berjalan dengan sangat lancar. Prosesor TI OMAP 3430: ARM Cortex-A8 600 MHz, dan 3D akselerator PowerVR SGX with OpenGL ES 2.0 support menjadi jantung N900. Sementara ruang memori yang sengaja dipisah antara file dengan aplikasi di area 32 GB memori internal sudah mencukupi untuk memperlancar kinerja. Sudah begitu, kita bisa menambahkan kartu MicroSD hingga besaran 16 GB.
Sementara untuk menyokong semua kerja keras tadi, baterai li-ion 1320 (BL-5J) menjadi andalan. Sayang saat kami coba hanya mampu bertahan kurang dari 2 hari dengan beberapa pengambilan gambar dan navigasi sms, serta sedikit fungsi musik.
Kesimpulan
Nokia N900 merupakan produk yang benar-benar baru dan segar. Pemilihan OS yang tepat menjadi salah satu kunci utama karena mampu menyuguhkan kemudahan pengoperasian bahkan untuk mereka yang sudah terbiasa dengan tipe ponsel tertentu. Interface yang disuguhkan mampu mendukung secara ktif fungsi-fungsi yang terkandung di dalamnya.
Sayangnya, karena masih baru, dukungan software tambahan pun masih terbilang minim. Meski sudah didukung oleh OVi store yang terintegrasi dengan layanan MAEMO. Bagi pengguna awam, kemungkinan mengupgrade software dengan software tambahan akan semakin sempit.
** ( + ) UI MAEMO 5, Kamera 5 mp, WiFi, HSDPA, layar resolusi tinggi, multitasking, memori internal 32 GB.
** ( - )  Keyboard sempit, berat, layar resistive.


http://tabloidpulsa.co.id/test/44-test/373-nokia-n900-qwerty-bisnis-berbasis-maemo-5

No comments:

Post a Comment