MENU

12/20/10

makna LA ILAHA ILLALLAH yang shahih

(akar kesyirikan) MAKNA LA ILAHA ILLALLAH (yang benar)
oleh Waziz Zain

Syaikhal-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah mengatakan, "...Sungguhmengherankan ada orang yang mengaku beragama Islam sementara dia sendiri tidakmengetahui tafsir kalimat ini, padahal orang-orang kafir yang bodoh sajamengetahuinya. Bahkan (lebih parah lagi) dia menyangka bahwa syahadat itu cukupdengan mengucapkan kata-kata saja tanpa keyakinan hati tentang kandunganmaknanya. Orang yang cerdik diantara mereka bahkan ada yang mengira maknanya(kalimat tauhid) adalah : tiada yang mencipta, memberi rezki kecuali Allah,tiada yang mengatur segala urusan kecuali Allah. Oleh karenanya tidak terdapatkebaikan sama sekali pada diri seseorang yang orang-orang bodoh dari kaum kafirsaja lebih paham darinya tentang kandungan makna la ilaha illallah"



MAKNA BATIL YANG PALING BATIL
ketahuilah bahwa makna kalimat ini 'Tidakada Tuhan selain Allah' adalah benar, hanya saja yangbermasalah dan yang merupakan kebatilan DAN KEKELIRUAN YANG TERAMAT MYUNGKAR kalau kalimat ini dijadikan sebagai makna kalimat tauhid laa ilaha illallah.Karena kalau kalimat tauhid ditafsirkan dengan penafsiran seperti ini makaberarti siapa saja yang telah mengakui hanya Allah sebagai Robb (Tuhan) –yakn isebagai pencipta, penguasa dan pengatur- maka berarti dia telah berlaa ilaha illallahatau telah masuk Islam, padahal orang-orang musyrikin dan ahlul kitab(Yahudi dan Nashrani) bahkan seluruh makhluk -kecuali beberapa kelompok kecildari manusia- dari dahulu sampai sekarang semuanya mengakui bahwa 'Tidak adaTuhan selain Allah'.

Firman ALLAH
"Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezkikepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan)pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dariyang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatursegala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapakamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?" Surah Yunus ayat 31
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yangmenjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentumereka akan menjawab, "Allah", maka betapakah mereka dipalingkan. (QS Al-Ankabut: 61)
Dansungguh jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menciptakanlangit dan bumi?", niscaya mereka akan menjawab, "Semuanya diciptakanoleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS Az-Zukhruf: 9)
Dansungguh jika kamu bertanya kepada mereka, "Siapakah yang menciptakanmereka, niscaya mereka menjawab, "Allah", maka bagaimanakah merekadapat dipalingkan? (QSAz-Zukhruf: 87)
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yangmenciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab,"Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah"; tetapikebanyakan mereka tidak mengetahui. (QS Luqman: 25)
Mereka orang orang kufar tidak pernah ada yang mengatakanapalagi meyakini bahwa ada pencipta selain Allah atau ada yang menguasai danmengatur alam semesta selain Allah, tidak sama sekali akan tetapi bersamaandengan semua keyakinan di atas –yakni keyakinan hanya Allah sebagai pencipta,penguasa dan pengatur alam semesta, atau dengan kalimat lebih ringkas keyakinanbahwa tidak ada Tuhan selain Allah-, mereka tetap dikatakan musyrik dan kafir,tetap diperangi oleh Rasulullah Shollallahu 'alaihi wa 'ala alihi wasallam dantetap diperintahkan untuk mengucapkan Laa ilaha illalah,menunjukkan bukan makna ini yang diinginkan dari kalimattauhid yang mulia ini.
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lahagama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidakmenyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengansedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antaramereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidakmenunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. ( Q.S Az zumar 3)
Oleh karena itulah para Rasul tidak diutusuntuk menyuruh mereka mengakui Allah sebagai Tuhan akan tetapi untuk menyerukankepada mereka agar mereka hanya menyembah kepada Allah beribadah hanya untuk ALLAH dan meninggalkan semua bentuk pendekatan''taqorrub'' selain-Nya.
Makna yang benar haq
Firman ALLAH
La ilaha illallah ''tiadaTuhan yang berhak di ibadahi dandisembah dengan benar kecuali ALLAH''
"katakanlahLA ALAHA ILLALLAH'' mereka menjawab ' apakah dia hendak menjadikan sembahan-sembahan itu Sembahan Yang satu saja?Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan".(QS. Ash Shad : 5)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : "Ruh dan rahasia yang tersimpan di dalamkalimat tauhid adalah : mengesakan Allah,,dalam hal semua bentuk ibadah,kecintaan,pemuliaan, pengagungan, rasa takut, rasa harap serta perkara yang lainnya yangmengikutinya yaitu tawakal, inabah, raghbah, rahbah. Oleh sebab itu tidak adayang dicintai dengan sebenarnya kecuali Dia. Segala sesuatu yang dicintaiselain-Nya hanyalah dicintai karena kecintaan kepada-Nya Dan tidak ada yangditakuti selain-Nya. Tidak diharap kecuali Dia. Tidak bertawakal kecualikepada-Nya. Tidaklah berharap kecuali kepada-Nya. Tidak merasa khawatir kecualikepada ancaman-Nya. Tidaklah bersumpah kecuali dengan nama-Nya. Tidak bernadzarkecuali untuk-Nya. Tidak bertaubat kecuali kepada-Nya. Tidaklah dipatuhikecuali perintah-Nya. Tidak mengharapkan pahala kecuali kepada-Nya. Tidaklahdiminta pertolongan di kala sempit kecuali Dia. Tidak dikembalikan urusankecuali kepada-Nya. Tidak bersujud kecuali kepada-Nya. Tidak disembelih kecualiuntuk-Nya dan dengan menyebut nama-Nya. Seluruh makna itu telah terpadu dalamsebuah kalimat yaitu 'tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Dia dengan segalabentuk ibadah yang ada'. Inilah perealisasian makna syahadat la ilaha illallah...." (ad-Daa' wa ad-Dawaa',


sumber ; KITAB KASYFU SYUBUHAT (KARYA MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB)
MUHAMMAD BIN SHALIH AL-UTSAIMIN

No comments:

Post a Comment