MENU

3/13/11

Samsung Wave II (S8530) OLEH MAJALAH PULSA



Disain
Wave II mengusung desain touchscreen candybar, layaknya smartphone dengan OS premium kebanyakan. Dengan dimensi 123.9 x 59.8 x 11.8 mm, Wave II tampil memanjang. Di bawah layar, Wave II dilengkapi dengan tiga tombol, masing-masing tombol Call, Menu dan End. Di sebelah kanan terdapat tombol pengunci layar dan shutter kamera. Sedang di sebelah kiri terdapat tombol pengatur volume. Gerbang micro USB, audio 3.5 mm dan speaker eksternal bisa ditemukan di bagian atas ponsel
Jika disandingkan dengan pendahulunya, Samsung Wave S8500, kedua smartphone terlihat hampir identik. Yang membedakan keduanya hanya ukuran Wave II yang agak lebih besar dan desain tiga tombol di bawah layar keduanya.
Wave II didominasi dengan bahan logam anti gores yang membuatnya tampil maskulin namun tetap elegan. Pilihan bahan ini juga yang mungkin menyebabkan Wave II memiliki bobot yang mantap digenggaman, 135 gram.
Layar
Wave II merupakan ponsel pertama yang mengusung layar teknologi terbaru Samsung, Super Clear LCD. Kelebihan dari layar ini yaitu digunakannya DNIe(digital natural image engine) yang biasa disematkan pada produk televisi high-end keluaran Samsung. Jika dibandingkan dengan layar Super AMOLED milik Galaxy S, layar ini memiliki kelebihan tersendiri. Kedua layar menampilkan gambar yang mengagumkan dengan tingkat kontras dan saturasi warna yang berbeda, sehingga agak sulit untuk menentukan mana yang lebih baik, sangat tergantung dengan selera masing-masing pengguna.
Dengan dimensi yang lebih besar, tentunya Samsung Wave II juga membawa layar yang lebih luas jika dibandingkan dengan Samsung Wave S8500. Samsung Wave II memiliki layar berukuran 3.7 inchi, terpaut 0.4 inchi dibanding Wave yang pertama.
Dari segi bahan pelapis layar, Wave II mengaplikasikan permukaan anti gores ‘oleophobic’. Soal ketangguhan, tidak kalah dengan ‘Gorilla Glass’ yang banyak digunakan pada smartphone high-end lain.

Bada 1.2
Jika pernah menggunakan smartphone Android keluaran Samsung, Anda tidak akan kesulitan mengoperasikan Wave II. Karena, seperti yang pernah PULSA tulis ketika mengulas ponsel Bada sebelumnya, banyak sekali kemiripan antara tampilan Bada dengan Android terutama yang tertanam pada ponsel besutan vendor asal Korea ini. Kunci kesamaan terletak pada TouchWiz UI yang disematkan pada keduanya.

Homescreen
Secara default Anda akan menemukan tiga homescreen yang menjadi satu bagian desktop panoramic. Ketika kita menggeser dari satu panel desktop ke lainnya, gambar background pada desktop akan ikut bergerak dan menimbulkan efek kedalaman, persis yang bisa ditemukan pada tampilan homescreen Android. Setiap homescreen dapat dijejalkan berbagai widget dengan menekan tombol virtual yang terletak di kiri-atas layar, tepat di bawah signal bar. Jumlah homescreen bisa ditambah hingga berjumlah 10 buah, dengan memutar ponsel ke posisi landscape ketika sedang berada dalam mode pengaturan widget.
Pada tampilan desktop ini juga Anda dapat menemukan panel di bagian bawah layar berisi shortcut alfanumerik keypad, kontak dan pesan.
Yang juga mirip dengan OS Android adalah tab notifikasi yang bisa diakses dengan menariknya dari sisi atas layar. Selain menampilkan notifikasi, tab ini juga memudahkan kita untuk mengaktifkan atau mematikan Wi-fi, Bluetooth dan profil silent.

Tab Notifikasi
Memasuki menu utama dengan menekan tombol menu, Anda bisa mengakses berbagai aplikasi yang terinstal dalam ponsel. Tampilan gridnya lagi mirip milik Android Samsung yang juga meniru menu utama iPhone. Untuk mengubah posisi ikon, tekan tombol virtual bertuliskan Edit yang letaknya menggantikan tombol widget.
Internet dan Konektivitas
Browser bawaan Wave II terbilang nyaman untuk digunakan mengakses dunia maya. Apalagi browser ini sudah mendukung pinch-zoom, flash, multiple windows dan quick translate. Untuk menggunakan quick translate, tekan dan tahan pada kata tertentu pada teks, akan muncul pilihan translate, jika dipilih Anda langsung diarahkan menuju Google translate yang langsung menyajikan hasil terjemahan kata yang Anda pilih.

Tampilan Browser
Untuk urusan konektivitas, tentunya smartphone sekelas Wave II sudah mampu berjalan di berbagai jalur seperti GPRS, EDGE hingga 3.5G. Dan jika Anda belum cukup puas, Wave II juga sudah dilengkapi fitur Wi-Fi yang bisa diaktifkan secara praktis dengan mengakses tab notifikasi.
ak hanya itu, seperti pada Android Froyo, Bada sudah dilengkapi dengan fitur Mobile AP. Dengan begitu Anda bisa menjadikan Wave II semacam portable wi-fi hotspot. Fitur ini bisa diaktifkan dengan mengakses Settings>Connectivity>Mobile AP.
Kamera
Kamera beresolusi 5 megapixel pada Wave II rasanya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan kita dalam mengabadikan gambar. Apalagi tersedia enam pilihan mode pengambilan gambar di antaranya single, beauty, smile shot, continuous, panorama dan vintage. Selain itu ada 14 pilihan scene mode sehingga kita bisa menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan untuk hasil yang maksimal. Kamera Wave II juga sudah mendukung touch focus, sehingga kita bisa menentukan area fokus dengan mudah.
Mode perekam videonya pun tak kalah ciamik. Pasalnya, Wave II sudah mampu merekam gambar bergerak dalam format definisi tinggi 480x720 pixel (HD 720p).
HASIL CAMERA
Gestures adalah sejumlah fitur yeng berhubungan dengan cara kita menggerakkan atau memperlakukan Wave II, diantaranya Double tapping, Orientation, Overturning dan Putting Down.

Double Tapping adalah sejenis shortcut dimana kita dapat membuka aplikasi yang sudah dipilih sebelumnya dengan mengetuk dua kali (double tap) menggunakan jari di area kosong pada homescreen.
Orientation terdiri dari ‘Change Orientation’ dimana orientasi tampilan layar akan berubah sesuai dengan posisi ponsel dan ‘Flow Items in Tilt Direction’, dimana item agak bergerak sesuai arah kemiringan ponsel. Misalnya ketika Anda mengakses koleksi gambar pada media browser, Anda cukup memiringkan ponsel sedikit ke arah kanan untuk melihat gambar berikutnya.

Dengan mengaktifkan Overturning, Anda tidak perlu panik ketika ponsel berdering di tengah rapat. Cukup balikkan ponsel ke posisi telungkup dan secara otomatis bunyi dering akan menghilang tanpa menolak panggilan.
Sedang Putting Down berfungsi saat Anda ingin menggunakan loudspeaker ketika menelepon, caranya cukup letakkan ponsel pada meja atau bidang lain maka loudspeaker aktif dengan sendirinya.
Pengaturan fitur Gestures dapat diakses pada Settings>General>Gestures.
Samsung Apps
Samsung Apps yang terdapat pada Wave II berbeda dengan yang ada pada Galaxy S. Samsung Apps pada Galaxy S hanya berisi aplikasi gratis yang dapat berjalan pada platform Android, sedang yang tersematkan pada Wave II Samsung Apps berfungsi layaknya toko aplikasi digital lain. Di dalamnya terdapat berbagai aplikasi Bada yang bisa diunduh secara gratis maupun berbayar. Sayangnya jumlah aplikasi yang tersedia belum sebayak milik Apple App Store ataupun Android Market.
Kesimpulan
Samsung Bada versi 1.2 dengan segala fiturnya yang tertanam dalam Wave II memang cukup bisa diandalkan. Hanya saja berbagai kemiripannya dengan sistem operasi Android bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi bisa memudahkan pengguna yang pernah mencicipi ponsel Android, sementara di sisi lainnya bisa menjadi alasan pasar untuk tidak memilihnya dan berpaling ke Android yang jelas lebih ‘matang’.
Tapi sepertinya tidak ada salahnya memberikan kesempatan pada OS ini, mengingat usianya yang masih baru ditambah kesempatan berkembang yang terbuka luas berkat sistem terbuka yang dianutnya.

Kelebihan:
• BadaVersi Terbaru 1.2
• Bodi dan Layar anti-gores
• T9 Trace
• Gestures
• OTA update
• Kamera 5MP
• Perekam Video HD



Kekurangan:
• Masih Mirip Android
• Aplikasi belum sebanyak Android dan iOS
Spesifikasi:



Harga Baru: Rp. 3.855.000
Harga Bekas: -
Network: 2G, GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 3G, HSDPA 900 / 2100
Layar: Super Clear LCD capacitive touchscreen, 16M color - Scratch-resistant oleophobic surface - Accelerometer sensor for UI auto-rotate - Multi-touch input method - Proximity sensor for auto turn-off - TouchWiz UI 3.0 - Handwriting recognition - Smart unlock
Ukuran layar: 123.9 x 59.8 x 11.8 mm
Audio Jack: - 3.5 mm audio jack - DNSe (Digital Natural Sound Engine)
Fitur Audio: Vibration, MP3 ringtones
Speakerphone: Ya
Memori Internal: 2 GB storage
Memory External: microSD, up to 32GB, 2GB card included
3G: HSDPA 3.6 Mbps; HSUPA, 2 Mbps
EDGE: Class 10, 236.8 kbps
GPRS: Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
WLAN: Wi-Fi 802.11 b/g/n
Bluetooth: Yes, v3.0 with A2DP
Infrared: Tidak
Cable Port: Yes, microUSB v2.0
Kamera Belakang: 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED flash
Kamera Depan: Ya
Video Record: Yes, 720p@30fps, video light
OS: Bada OS 1.2
CPU: 1 GHz ARM Cortex-A8 processor, PowerVR SGX540 GPU, Hummingbird chipset
Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML
GPS: Yes, with A-GPS support, Samsung Mobile Navigator
Messaging: SMS, MMS, Email, Push Email, Palringo IM
Java: Yes, MIDP 2.0
Radio: Stereo FM radio with RDS, FM recording
Stand by: Up to 600 h (2G) / Up to 500 h (3G)
Talk Time: Up to 13 h (2G) / Up to 6 h (3G)
Tipe Baterai: Standard battery, Li-Ion 1500 mAh
Video Player: - MP4/MKV/H.263/H.264/WMV/Xvid/DivX video player
MP3 Player: - MP3/WAV/WMA/eAAC+ player
Audio Record: Ya
Multiple SIM Card: Tidak


No comments:

Post a Comment