Meski tak mudah tapi trofi Liga Champions adalah wajib hukumnya untuk Chelsea. Sebab jika gagal, ada kemungkinan 'Si Biru' bakal gagal lolos ke kompetisi ini terkait posisinya di klasemen Liga Inggris.
Chelsea akan melawan Bayern Munich di final yang akan dihelat di Allianz Arena, 19 Mei mendatang. Ini adalah final kedua Chelsea di Liga Champions sepanjang sejarah klub itu.
Meski tengah dalam kepercayaan diri tinggi pasca melaju ke final usai mengalahkan Barcelona serta penampilan yang kian membaik di tangan Roberto di Matteo saat ini, langkah Chelsea untuk memenangi trofi "Kuping Besar" tidaklah mudah.
Selain harus melawan Bayern di kandangnya dan juga tak diunggulkan oleh sebagian besar petaruh, The Blues berlaga tanpa empat pemain intinya yang terkena skorsing yakni kapten John Terry, Branislav Ivanovic, Ramires dan Raul Meireles.
Trofi Liga Champions kian jadi hal yang sangat wajib Chelsea dapatkan jika mereka masih ingin berlaga di kompetisi ini musim depan. Sebab menilik klasemen Premier League saat ini, Chelsea masih berada di luar empat besar.
Tim milik Roman Abramovich ini ada di urutan keenam dengan 58 poin, selisih empat poin dari Newcastle United di peringkat keempat dan musim tinggal menyisakan empat pertandingan lagi.
Sisa lawan Chelsea boleh dibilang berat karena akan bertemu dua tim yang sedang menghindari zona degradasi, Queens Park Rangers (kandang pekan ke-35) serta Blackburn Rovers (kandang pekan ke-38). Serta melawan Newcastle (kandang pekan ke-36) dan bertandang ke Anfield untuk bertemu Liverpool di pekan ke-37.
Dengan konsentrasi masih terbagi juga ke final Piala FA 5 Mei mendatang, Chelsea bisa "melepas" Liga Inggris karena mereka saat ini di ambang dobel gelar. Tapi hal itu pun mengandung risiko, yakni jika Chelsea gagal finis di empat besar serta kalah dari Bayern, maka Chelsea harus berlaga di Liga Europa musim depan.
Sebaliknya jika mampu memenangi Liga Champions, di posisi berapapun Chelsea finis maka musim depan mereka tetap ikut dengan status juara bertahan. Jatah Inggris ke Liga Champions hanya diberikan untuk peringkat 1-3.
Chelsea tentunya tak ingin tradisi selalu lolos ke kompetisi itu dalam sembilan tahun terakhir terhenti begitu saja. Namun, hal ini juga menjadi dilema ketika dihadapkan pada dua pilihan yang sulit, melepas Liga Inggris atau Liga Champions?
Chelsea akan melawan Bayern Munich di final yang akan dihelat di Allianz Arena, 19 Mei mendatang. Ini adalah final kedua Chelsea di Liga Champions sepanjang sejarah klub itu.
Meski tengah dalam kepercayaan diri tinggi pasca melaju ke final usai mengalahkan Barcelona serta penampilan yang kian membaik di tangan Roberto di Matteo saat ini, langkah Chelsea untuk memenangi trofi "Kuping Besar" tidaklah mudah.
Selain harus melawan Bayern di kandangnya dan juga tak diunggulkan oleh sebagian besar petaruh, The Blues berlaga tanpa empat pemain intinya yang terkena skorsing yakni kapten John Terry, Branislav Ivanovic, Ramires dan Raul Meireles.
Trofi Liga Champions kian jadi hal yang sangat wajib Chelsea dapatkan jika mereka masih ingin berlaga di kompetisi ini musim depan. Sebab menilik klasemen Premier League saat ini, Chelsea masih berada di luar empat besar.
Tim milik Roman Abramovich ini ada di urutan keenam dengan 58 poin, selisih empat poin dari Newcastle United di peringkat keempat dan musim tinggal menyisakan empat pertandingan lagi.
Sisa lawan Chelsea boleh dibilang berat karena akan bertemu dua tim yang sedang menghindari zona degradasi, Queens Park Rangers (kandang pekan ke-35) serta Blackburn Rovers (kandang pekan ke-38). Serta melawan Newcastle (kandang pekan ke-36) dan bertandang ke Anfield untuk bertemu Liverpool di pekan ke-37.
Dengan konsentrasi masih terbagi juga ke final Piala FA 5 Mei mendatang, Chelsea bisa "melepas" Liga Inggris karena mereka saat ini di ambang dobel gelar. Tapi hal itu pun mengandung risiko, yakni jika Chelsea gagal finis di empat besar serta kalah dari Bayern, maka Chelsea harus berlaga di Liga Europa musim depan.
Sebaliknya jika mampu memenangi Liga Champions, di posisi berapapun Chelsea finis maka musim depan mereka tetap ikut dengan status juara bertahan. Jatah Inggris ke Liga Champions hanya diberikan untuk peringkat 1-3.
Chelsea tentunya tak ingin tradisi selalu lolos ke kompetisi itu dalam sembilan tahun terakhir terhenti begitu saja. Namun, hal ini juga menjadi dilema ketika dihadapkan pada dua pilihan yang sulit, melepas Liga Inggris atau Liga Champions?
No comments:
Post a Comment