Disain
Berbalut material alumunium solid, ponsel yang masuk jajaran smartphone ini nampak elegan saat dipandang dan terasa kokoh saat masuk genggaman. Dimensinya yang 123.7 x 62.4 x 13.6 mm, dan berbobot 176 gram memang tergolong bongsor saat masuk kantong.
Sedikit berbeda dengan disain terdahulunya, kali ini selain menyematkan teknologi layar sentuh, nokia menyertakan QWERTY keypad pada E7 dengan back stand pada display ketika kita melakukan slide, mirip karakter disain Nokia N97. Walau hadir dengan kemasan full keypad, E7 tak minim switch akses. Pada sisi kiri kita menemukan switch unlock dengan konsep geser, di seberangnya switch zoom/volume diapit oleh slot SIM card (hotswap) dan tombol kamera
Jajaran akses paling optimal ada pada bagian atas ponsel, yakni port micro USB, port HDMI, switch power, serta slot jack audio universal 3,5 mm. Bagian muka ponsel didominasi kaca anti gores gorilla glass yang ditemani tombol akses menu. Sementara pada disain belakang hanya terpajang kamera 8 megapiksel plus dual LED flash sebagai penyokong cahaya.
Dari sisi disain walaupun terkesan ringkas, E7 mencoba memberikan optimalisasi akses. Yang menarik adalah tak ditemukannya slot micro SD. Selain hanya menyediakan memori internal, E7 juga tak menyediakan akses guna membuka atau mengganti baterai. Jadi ponsel ini sudah secara default tertanam baterai di dalamnya. Seperti N8, Nokia E7 juga mengemas teknologi hotswap pada slot SIM card. E7 juga menyematkan port HDMI sebagai penyelaras video beresolusi tinggi.
Layar & Menu
Menyisir jajaran interface, ponsel ini menyediakan Layar AMOLED kapasitifnya seluas 4 inci didukung kedalaman 16 juta warna. Tak hanya itu, teknologi clearblack display yang berfungsi menghilangkan pendar ketika tersorot cahaya secara langsung juga sudah menjadi pendukung optimalisasi layar E7.
Untuk OS, E7 sudah berbasis Symbian^3, platform anyar milik Nokia. Selain lebih meningkatkan stabilitas kinerja E7, OS ini juga memiliki banyak kelebihan, antara lain optimalisasi akses dengan device lain semisal storage/flashdisk, TV output, serta HDMI. Ketiganya juga disediakan konektor penghubung guna memaksimalkan fitur yang disematkan E7.
Nokia E7 menyediakan tiga homescreen yang tersaji secara default guna menunjang akses via widget maupun ikon. Wallpaper dari ketiganya pun dapat diganti sesuai selera. Masuk ke jajaran menu pun begitu, ada beberapa fitur baru yang tersaji secara default, semisal ovimaps challenge, video editor, climate mission (game), world traveler, dan vlingo.
Sisi interface E7 nampak optimal didukung oleh sensitifitas multi-touch yang sangat berguna kala mengarungi internet. Dilihat dari sisi ini, E7 cukup optimal dalam menyajikan tampilan baik secara fisik maupun teknologi yang disematkannya.HDMI Support
Pada E7, Nokia menyuntikkan dukungan teknologi High-Definition Multimedia Interface (HDMI), yang memungkinkan pengguna mendapatkan koneksi gambar dengan resolusi tinggi, baik saat di ponsel atau ketika di transformasikan ke TV dengan menggunakan konektor kabel HDMI yang sudah termasuk dalam paket penjualan.
HDMI mendukung resolusi video standar atau yang lebih tinggi, ditambah dengan optimalisasi audio digital. Selain menyelaraskan audio dan visual secara permanen, HDMI juga berperan penting saat tampil pada audio visual layar lebar (flexible resolution).
Fungsinya akan sangat optimal saat kita menjajaki download Youtube dan melakukan replay tanpa melakukan konversi apapun via TV output. HDMI biasa tersemat pada beberapa perangkat entertainment, baik itu video portable maupun camcorder guna menghasilkan resolusi gambar yang terbaik, atau bisa dikenal dengan real capture.
Namun sayang, Nokia hanya menyediakan converter kabel dari mini HDMI ke port HDMI biasa pada E7. Apabila kita ingin menikmati apa yang tersemat pada audio video (AV) ponsel, kita harus membeli secara terpisah konektor HDMI TV digital kita.
Multimedia
Mengusung embel-embel entertainment, E7 pun menyiapkan kamera berkekuatan 8 megapiksel dengan bantuan dual LED flash guna mendapatkan gambar optimal di ruangan yang bercahaya minim. Selain optimal dalam jajaran ranah potret, E7 juga mengusung teknologi video stabilizer guna mengoptimalkan sisi rekam yang telah mendukung high definition (HD). Sayang kamera sekunder yang berkarakter VGA kurang optimal dalam menyajikan gambar.
Maksimal di sektor pencitraan, audio pun tak mau ketinggalan bermain secara optimal. Mendukung format seperti MP3/WAV/eAAC+/WMA player memungkinkan kita mampu memutar video dengan berbagai varian konversi.
Support HD, Video/Photo editor, serta Dolby Digital Plus menjadikan sisi video player memiliki keunggulan tersendiri pada ponsel ini. Real entertaining-nya akan terasa meskipun kita mendownload video via youtube maupun movie teasers yang merupakan fitur unggulan pada jajaran video & TV. Di luar itu, layanan radio yang telah menyematkan teknologi RDS serta voice recorder juga menjadikan area ini makin kaya akan sisi entertaint yang dapat diakses secara maksimal.
Di sektor multimedia ponsel ini tampil optimal, baik saat kita menikmatinya via koneksi internet maupun dengan menggunakan file yang ditransfer via PC. E7 pun menyediakan CD instalasi guna melakukan tukar data via PC.
Internet & Konektivitas
Rasanya tak perlu diragukan saat E7 menjajaki ranah ini, baik guna kepentingan browsing maupun download file. HSDPA 10.2 Mbps dan HSUPA 2 Mbps pun menjadi corong koneksi dalam melakukan transfer data, baik ketika menggunakan wifi maupun bandwith jaringan operator.
Beragam layanan Ovi khas Nokia juga tersemat secara default, disana kita dapat menikmati beragam akses yang terkait dengan Ovi Mail kita, baik untuk konsumsi networking maupun pemetaan. Kita pun dapat menikmati layanan ini dengan berlangganan via operator dengan harga maupun batasan bandwith dari paket yang ditawarkan masing-masing operator.
Pada kelengkapan koneksi secara fisik, selain menyematkan slot koneksi On The Go (OTG), E7 juga menghadirkan micro USB guna kepentingan charger dan kabel data, serta Audio Video (AV) konektor dan TV output. Selain itu bluetooth versi 3.0 dan wifi juga menjadi sarana alternatif pada jajaran koneksi nirkabel.
Fitur lain
Mengedepankan moto sebagai ‘new stylish communicator’, E7 juga mengintegrasikan kepentingan kantoran dan bisnis. Pada jajaran fitur office nya, hadir beberapa fitur yang mampu mengkoneksikan pengguna dengan berbagai hal, semisal editing, transformasi file, maupun koneksi yang tentunya terkait dengan kebutuhan office. Tersedia juga F-secure yang mampu memproteksi data kita, untuk mengaktifkannya kita diminta verifikasi kode. Messages reader juga kian mempermudah kita dalam mengaktivasi fitur SMS voice.
Sebagai sarana penyimpan data E7 memangkas kehadiran memori eksternal, namun telah membenamkan memori internal sebesar 16 GB. Ketika di koneksikan via PC, memori akan akan terbaca dengan partisi yakni 468 MB pada system (phone memory), dan 14,5 GB sebagai penampung data (mass memory).
Nokia E7 juga disokong oleh prosesor CPU 680 MHz ARM 11, Broadcom BCM2727 GPU. Diklaim prosesor setangguh itu mampu tampil optimal saat kita menyentuh jajaran fitur-fitur multimedia, jejaring sosial, konektifitas, maupun kepentingan kantoran yang kesemuanya tersaji secara default.
Selain didukung kinerja yang mumpuni oleh prosesor, ponsel cerdas ini juga di persenjatai oleh baterai yang mampu menunjang daya tahan ponsel. Baterai yang sejatinya tertanam di body ponsel ini mampu menyuplai kelistrikan secara optimal
Kesimpulan
Sebagai ponsel canggih, nampaknya tak berlebihan apabila Nokia E7 berdiri pada jajaran ponsel yang patut diperhitungkan baik secara fitur maupun kinerja. Selain mengusung platform anyar, beberapa layanan koneksi pun mampu menjadi nilai lebih ponsel ini. Selain itu sisi entertaining tampil maksimal sesuai fitur yang tersemat.
PULSA cukup merekomendasikan ponsel ini sebagai ponsel entertaining bisnis yang full koneksi. Untuk memboyong ponsel ini nampaknya kita akan merogoh kantong cukup dalam, namun kesemuanya terbayar dengan teknologi dihadirkannya. (iman)
(+) symbian^3, QWERTY keypad, HDMI support, gorilla glass, clearblack display, kamera 8 MP with dual LED flash, sarana koneksi lengkap
( -) tanpa video call, tanpa autofocus, tanpa memori eksternal, baterai internal (unremoved)
Harga Baru: Rp. 5.900.000
Harga Bekas: -
Network: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 HSDPA 850 / 900 / 1700 / 1900 / 2100
Ukuran/Berat: 123.7 x 62.4 x 13.6 mm, 104.9 cc/176 g
Layar: AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran layar: 360 x 640 pixels, 4.0 inches
Audio Jack: 3.5 mm audio jack
Fitur Audio: - Nokia ClearBlack display - QWERTY keyboard - Multi-touch input method - Proximity sensor for auto turn-off - Accelerometer sensor for UI auto-rotate - Scratch-resistant surface - Touch sensitive controls - Handwriting recognition
Speakerphone: Ya
Memori Internal: 16 GB storage, 256 MB RAM, 1 GB ROM
Memory External: Tidak
3G: HSDPA, 10.2 Mbps; HSUPA, 2 Mbps
EDGE: Class 32
GPRS: Class 32
WLAN: Wi-Fi 802.11 b/g/n
Bluetooth: Ya, v3.0 with A2DP
Infrared: Tidak
Cable Port: Ya, microUSB v2.0, USB On-the-go support
Kamera Belakang: 8 MP, 3264x2448 pixels, fixed focus, dual-LED flash
Kamera Depan: Ya, VGA
Video Record: Ya, 720p@25fps, video stabilization
OS: Symbian^3 OS
CPU: ARM 11 680 MHz processor, 3D Graphics HW accelerator
Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds
GPS: Ya, with A-GPS support; Ovi Maps 3.0
Messaging: SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM
Java: Ya, MIDP 2.1
Radio: Stereo FM radio with RDS
Stand by: Up to 432 h (2G) / Up to 480 h (3G)
Talk Time: Up to 9 h (2G) / Up to 5 h (3G)
Tipe Baterai: Standard battery, Li-Ion 1200 mAh (BL-4D)
Video Player: MP4/H.264/H.263/WMV player
MP3 Player: MP3/WAV/eAAC+/WMA player
No comments:
Post a Comment